Close Menu
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
What's Hot

Rubik: Permainan Sederhana dengan Segudang Manfaat

06/05/2025

IKAN CUPANG: TEMAN KECIL UNTUK JIWA YANG LEBIH TENANG

06/05/2025

Pola Asuh Otoriter: Kunci Keberhasilan atau Trauma?

09/02/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook TikTok
Jurnal LiteraJurnal Litera
Subscribe Login
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
  • Isu Lingkungan
Beranda » Review novel “Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman
Buku

Review novel “Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman

Indah Mulya KurniawanBy Indah Mulya Kurniawan23/11/2024Updated:11/02/20250602 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

Buku “Re: dan peRempuan” berlatar tahun 1980han, ketika penulis sendiri yaitu Maman Suherman menjadi Mahasiswa semester akhir pada jurusan Kriminologi, yang penelitian skripsinya membawa dia bertemu dengan Re, seorang pelacur lesbian di sekitar ibukota. 

Pertemuannya dengan Re menyeret Herman jauh kedalam kelamnya kehidupan tunasusila yang tak diketahui khalayak umum, bukan hanya sekedar peneliti dan objek penelitiannya namun menjelma menjadi kisah cinta tragis dikarenakan kematian Re yang tak wajar dan tak terselesaikan.

Buku ini tidak berfokus pada siapa pembunuh Re dan bagaimana kematian datang menjemputnya akan tetapi lebih berfokus keresahan penulis dalam memendam rahasia kehidupan Re hingga akhir hayatnya kepada Melur, putri semata wayang Re.

Pada halaman pertama kita langsung di suguhi perihal kematian seorang tunasusila yang bernama Sinta, dan merupakan teman dari Re. Dan menurut saya pribadi hal ini menjadi daya tarik untuk melanjutkan membaca buku ini dikarenakan pembaca akan bertanya-tanya perihal kematian ini.

Buku ini berfokus pada sudut pandang orang pertama yaitu tokoh utama sendiri, sehingga pembaca dapat lebih memahami perasaan penulis yang sebenarnya, pembaca diajak berjelajah bersama penulis pada dunia malam yang dibongkar dengan rinci dengan penggambaran kawasan hiburan di Jakarta membuat semuanya terasa nyata dan sepertinya memang disampaikan apa adanya oleh penulis. 

Menurut saya pribadi, deskripsi kisah Re sudah mampu menyentuh hati pembaca dan deskripsi gelapnya dunia malam juga terpampang nyata, bagaimana kuatnya germo-germo, bagaimana kuatnya jeratan lubang setan dunia malam, tetapi alur menuju penyelesaian konflik kurang tersaji baik sebab disajikan dengan datar tapi balik lagi ke awal, penulis menceritakan fakta apa adanya yang ada di lapangan 

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian yang penasaran tentang sisi gelap ibukota bisa membaca buku ini, dengan bahasa ringan dan dapat membuka sudut pandang baru terhadap tunasusila

Jangan sampai di tubuhnya melekat keringat pelacur.

Peluk dia untukku

Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Indah Mulya Kurniawan

Related Posts

Review Novel “Aku Terlalu Takut Jujur bahwa Aku Lelah” oleh Boy Candra

21/01/2025

Resensi Buku: Goodbye, Things – Hidup Minimalis Ala Orang Jepang oleh Fumio Sasaki

02/01/2025

Review Novel “Bungkam Suara” karya J.S Khairen

07/12/2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Kenali 5 Tahapan dalam Menghadapi Kesedihan

22/11/202475

Review novel “Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman

23/11/202460

Review Novel “Laut Bercerita” Karya Leila S. Chudori

23/11/202447
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2025 JurnalLitera. Designed by MN Chaniago.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.