Close Menu
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
What's Hot

Rubik: Permainan Sederhana dengan Segudang Manfaat

06/05/2025

IKAN CUPANG: TEMAN KECIL UNTUK JIWA YANG LEBIH TENANG

06/05/2025

Pola Asuh Otoriter: Kunci Keberhasilan atau Trauma?

09/02/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook TikTok
Jurnal LiteraJurnal Litera
Subscribe Login
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
  • Isu Lingkungan
Beranda » Review Novel “Aku Terlalu Takut Jujur bahwa Aku Lelah” oleh Boy Candra
Resensi Buku

Review Novel “Aku Terlalu Takut Jujur bahwa Aku Lelah” oleh Boy Candra

Indah Mulya KurniawanBy Indah Mulya Kurniawan21/01/2025Updated:11/02/20250302 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Novel “Aku Terlalu Takut Jujur bahwa Aku Lelah” oleh Boy Candra
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

Pada kesempatan kali ini, melalui buku non fiksi singkat berdasarkan pengalaman sederhana kehidupan pribadinya, Boy Candra mencoba untuk memeluk dan menyadarkan pembaca, jika kita semua adalah manusia biasa.

Walau judul buku telah menggambarkan hal yang akan disinggung, tapi sebagai pembaca saya tidak menaruh ekspetasi atau terkaan terkait isi dan hal ini termasuk langkah yang tepat untuk mulai mendalami cerita-cerita yang akan diangkat di dalamnya.

Melalui 48 cerita tentang kehidupan yang relate dengan keadaan sekarang, Boy Candra kembali mengingatkan hal-hal kecil yang sering dilupakan dan diabaikan, semua dibahas dengan lembut hingga terasa menyentuh jiwa yang telah keras karna selalu memaklumi dan menyalahkan diri sendiri. Memulai cerita dari diri sendiri hingga diri dan sekitar serta dibungkus dengan sederhana sehingga tak membosankan dan tak terasa menghakimi ataupun memihak.

Kita yang terbiasa memendam, memaksa diri untuk kuat dihadapan semua orang sebab selalu hidup dengan mendengar dan mengikuti omongan orang lain, seolah tak memilliki kuasa akan diri. Di buku ini kita disadarkan lagi, jika hidup kita milik kita sendiri. Mengeluh itu normal, lelah juga hal normal dan menepi hingga menjauh dari semua orang juga normal, tidak ada yang salah meski terasa asing untuk dilakukan, kita hanya tak terbiasa berkuasa akan diri.

Buku yang terdiri dari 175 halaman ini, tidak hanya membahas perihal lelah, ada juga pembahasan tentang bagaimana kita sebaiknya bertindak, alasan dibalik perubahan sikap orang lain hingga mengatasi putus asa sebab tidak puas akan kehidupan. Buku ini mampu menjadi teman hangat yang dapat mengatakan hal yang selama ingin kita dengar.

Aku merayakan semua yang terang dan redup. Aku merayakan semua itu dengan terus berusaha tetap hidup.

Kita bukan lemah ataupun egois, kita hanya manusia biasa, bahkan mesin tempur pun akan meledak jika dipaksa terus bekerja. Hiduplah untuk dirimu sendiri karna dirimu itu berharga.

Boy Candra Non Fiksi
Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Indah Mulya Kurniawan

Related Posts

Resensi Buku: Goodbye, Things – Hidup Minimalis Ala Orang Jepang oleh Fumio Sasaki

02/01/2025

Review Novel “Bungkam Suara” karya J.S Khairen

07/12/2024

Review Novel “The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibi Bokken”

01/12/2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Kenali 5 Tahapan dalam Menghadapi Kesedihan

22/11/202475

Review novel “Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman

23/11/202460

Review Novel “Laut Bercerita” Karya Leila S. Chudori

23/11/202447
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2025 JurnalLitera. Designed by MN Chaniago.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.