Close Menu
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
What's Hot

Rubik: Permainan Sederhana dengan Segudang Manfaat

06/05/2025

IKAN CUPANG: TEMAN KECIL UNTUK JIWA YANG LEBIH TENANG

06/05/2025

Pola Asuh Otoriter: Kunci Keberhasilan atau Trauma?

09/02/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook TikTok
Jurnal LiteraJurnal Litera
Subscribe Login
  • Artikel
  • Buku
    • Novel
    • Sains
    • Sejarah
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Sastra Minang
  • Isu Lingkungan
Jurnal LiteraJurnal Litera
  • Artikel
  • Buku
  • Esai
  • Opini
  • Resensi Buku
  • Reportase
  • Sastra
  • Isu Lingkungan
Beranda » Kenali 5 Tahapan dalam Menghadapi Kesedihan
Artikel

Kenali 5 Tahapan dalam Menghadapi Kesedihan

Tiara Indah CahyarityBy Tiara Indah Cahyarity22/11/2024Updated:11/02/20250753 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Foto: Pinterest.com
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

Kesedihan adalah bagian alami dari kehidupan yang dialami setiap manusia, baik karena kehilangan seseorang yang dicintai, menghadapi perubahan besar, atau melalui masa-masa sulit lainnya. Elisabeth Kübler-Ross, seorang psikiater asal Swiss-Amerika, memperkenalkan model lima tahapan kesedihan yang memberikan pemahaman mengenai cara individu memproses kesedihan secara emosional. Yuk kita pelajari lebih dalam setiap tahapannya:

1. Denial (Penolakan)

“Ini tidak mungkin terjadi.”

Tahap pertama ini adalah reaksi awal terhadap berita buruk atau kehilangan. Seseorang mungkin merasa sulit untuk menerima kenyataan, sehingga mereka cenderung menyangkalnya. Penolakan adalah mekanisme pertahanan untuk memberikan waktu pada pikiran dan hati untuk menyesuaikan diri dengan realitas yang menyakitkan. Contoh: Ketika seseorang didiagnosa penyakit kronis oleh dokter, ia mungkin berkata, “Tidak mungkin saya menderita penyakit kronis. saya terus menerapkan selalu merasa baik-baik saja.”

2. Anger (Kemarahan)

“Mengapa ini terjadi pada saya?”

Tahapan setelah penolakan adalah menerima kenyataan, emosi yang kuat seperti kemarahan sering muncul. Orang yang berduka mungkin merasa marah kepada diri sendiri, orang lain, atau bahkan Tuhan. Tahap ini dipicu oleh rasa frustrasi dan ketidakberdayaan. Contoh: Seorang pasien mungkin berkata, “Dokter salah! Jika dia bertindak lebih cepat, ini tidak akan terjadi!” atau “Dokter salah! saya tidak mungkin menderita penyakit itu”

3. Bargaining (Tawar-Menawar)

“Jika saya melakukan ini, bisakah semuanya kembali seperti semula?”

Pada tahap selanjutnya, seseorang berusaha mencari makna dari pengalaman kehilangan yang dialami dan menjalin komunikasi dengan orang lain untuk mendiskusikannya. Ini sering melibatkan harapan agar segala sesuatu bisa diperbaiki atau dikembalikan seperti sebelumnya. Contoh: “Jika saya menerapkan pola hidup sehat, mungkin saya tidak akan menderita penyakit ini.”

4. Depression (Depresi)

“Saya tidak tahu bagaimana melanjutkan hidup ini.”

Namun, setelah melalui tahap bargaining (tawar-menawar) datanglah tahap depresi, di mana perasaan kesedihan mendalam mulai terasa, dan seseorang mungkin merasa hampa, putus asa, atau kehilangan makna hidup. Ini adalah tahap yang berat, tetapi penting untuk diingat bahwa perasaan ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Contoh: “Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan, semua ini sia-sia.”

5. Acceptance (Penerimaan)

“Saya tidak bisa mengubah situasi ini, tetapi saya dapat belajar untuk menjalani hidup dengan lebih baik.”

Tahap terakhir adalah penerimaan, di mana seseorang mulai menerima kenyataan dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Ini bukan berarti kesedihan hilang sepenuhnya, tetapi individu mulai berdamai dengan rasa kehilangan tersebut. Contoh: “Aku masih merasa sedih, tetapi aku mulai menerima apa yang terjadi.”

Kesimpulan

Meskipun teori tahapan yang diajukan oleh Kübler-Ross telah mendapat kritik karena emosi yang dijelaskan cenderung bersifat umum, tidak semua individu akan melalui kelima tahapan tersebut dan urutan tahapan tidak selalu tetap. Seseorang dapat melewati beberapa tahapan sekaligus atau bahkan tidak mengalami beberapa tahapan sama sekali (Fitryani et al., 2021). Yang paling penting adalah memberikan waktu dan ruang bagi diri sendiri untuk berproses, serta mencari dukungan saat diperlukan. Kesedihan adalah bagian dari perjalanan manusiawi, dan memahaminya adalah langkah awal menuju penyembuhan.

Apa pengalaman Anda dalam menghadapi kesedihan? Bagikan di kolom komentar. Anda tidak sendiri. 😊

Daftar Pustaka

Fitryani, D. P. C., Berek, N. Ch., Anakaka, D. L., & Kiling, I. Y. (2021). The Dynamics of Grief in Late Adolescence After Maternal Death in Terms of The Theory of Kübler-Ross. Journal of Health and Behavioral Science, 3(4), 481–489. https://doi.org/10.35508/JHBS.V3I4.4384

Kirana, D. (2024). Efek Psikologis Setelah Kehilangan Pekerjaan. MANHAJ: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Sosial Budaya Dan Kemasyarakatan, 3(1), 178–187. https://doi.org/10.30865/JURIKOM.V6I1.1299 https://doi.org/10.1016/j.transproceed.2010.03.030

 

Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Tiara Indah Cahyarity

Related Posts

Rubik: Permainan Sederhana dengan Segudang Manfaat

06/05/2025

IKAN CUPANG: TEMAN KECIL UNTUK JIWA YANG LEBIH TENANG

06/05/2025

Pola Asuh Otoriter: Kunci Keberhasilan atau Trauma?

09/02/2025
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Kenali 5 Tahapan dalam Menghadapi Kesedihan

22/11/202475

Review novel “Re: dan peRempuan” karya Maman Suherman

23/11/202460

Review Novel “Laut Bercerita” Karya Leila S. Chudori

23/11/202447
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2025 JurnalLitera. Designed by MN Chaniago.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.